Open Studio

Miles Films: Flickering Spirit Open Studio
Sebagai bagian dari rangkaian acara Bintaro Design District 2024 yang mengusung tema besar Analog Reality, Miles Films mempersembahkan “Flickering Spirit”, sebuah Open Studio dengan rangkaian pameran arsip, pemutaran film, dan diskusi yang mengeksplorasi perjalanan panjang sinema analog mereka selama tiga dekade. Tema ini menyoroti bagaimana pengalaman analog yang kian memudar masih relevan di tengah dominasi teknologi digital. Di tengah era digital yang serba cepat, Flickering Spirit merepresentasikan semangat yang tetap menyala—seperti kilauan cahaya seluloid di dalam proyektor film. Miles Films terus berkomitmen mempertahankan prinsip estetika analog yang dipadukan dengan inovasi teknologi, menciptakan narasi visual yang berakar kuat pada identitas budaya Indonesia. Pengunjung akan diajak untuk merenungkan bagaimana teknologi sinema analog memengaruhi proses kreatif serta estetika sinematik Miles Films yang humanis dan peka akan detail emosi. Open Studio ini menghadirkan empat fase penting dalam perjalanan Miles Films: Tentang Seribu Pulau dan Laskar Pemimpi (1995-2012) – Masa awal ketika teknologi seluloid menjadi pondasi utama dalam produksi film. Transisi: Barat di Rimba, Timur di Humba (2013-2019) – Fase transisi dari teknologi analog ke digital. Paranoia Pandemi (2020-2023) – Menggambarkan inovasi di tengah pandemi. Untuk Rangga & Cinta (2024-) – Menandai masa depan Miles Films dengan karya baru.