BINTARO DESIGN DISTRICT2024

Instalasi ini menghadirkan tiga bentuk dasar dalam arsitektur yaitu elemen garis, elemen kotak, dan elemen segitiga. Ketiga elemen ini jika disatukan dalam satu komposisi musik dia memiliki kualitas ruang yang sangat spesifik dan berbeda-beda. Mereka juga memiliki hubungan khusus antara alam dan manusianya sehingga di dalam event ini ketiga bangunan ini bisa saling berinteraksi. Elemen garis yang dimiringkan keatas merepresentasikan sebuah hubungan manusia dan alam, dipuncaknya bisa menjadi tempat untuk bersyukur kepada Tuhan atau sekaligus menjadi tempat orasi atau performance dari para orang kreatif. Sementara bentuk segitiga diinterpretasikan sebagai ruang ekspresi dimana orang bisa berada ditengah segitiga melakukan performance dan yang lain berada dipinggir, baik duduk maupun berjalan. Sementara bentuk kotak menandakaan ruang yang lebih tertutup yang dapat difungsikan bermacam-macam, dapat dipakai untuk pemutaran film, maupun pameran khusus. Ketika banguna ini dibangun dari stuktur bambu dan dibangun oleh masyarakat tradisional dari suku Baduy dimana mereka sangat menghormati alam sehingga craftmanship mereka untuk menyambung bambu ataupun menyambungnya dengan tali merupakan bagian dari ritual sebagai ucapan syukur pada alam.