BINTARO DESIGN DISTRICT2024

Rumah sakit ibu dan anak sebagai rumah sehat tentu harus berperan sebagai mana semestinya. Namun upaya untuk melepas rumah sakit dengan stigma “dingin” fragmentasi massa hadir dengan membentuk ruang-ruang interaksi komunal yang hangat dan inklusif, dengan elevasi berbeda, menciptakan ruang solid dan void yang menjadi filter bagi udara dan cahaya matahari yang masuk ke dalam bangunan. Keterhubungan antar elevasi dengan ramp sebagai daily acitivity merupakan upaya untuk memberikan pengalaman ruang yang sama tanpa diskriminasi bagi semua yang beraktivitas di rumah sakit, pasien, penyandang difabel, maupun petugas medis.

Ramp juga menjadi ruang yang melebur dengan area playground, memicu taktil, auditori, dan visual anak dalam merasakan ruang yang menyambut dan memberikan keamanan untuk mereka. Ruang-ruang ini kemudian dikerjakan dengan metode konstruksi konvensional “Panggung ” yang meminimalisir intervensi terhadap alam bertahan dan beradaptasi didalamnya juga dipahami oleh masyarakat lokal, cocok dengan kondisi tanah setempat, meleburkan kebutuhan akan fasilitas medis yang modern namun dapat berdiri dengan memanfaatkan metode dan material lokal.